Apa itu ASEANAPOL : Pengertian, Sejarah, Visi dan Misinya

ASEAN Nation Police atau yang biasa disingkat dengan ASEANAPOL adalah suatu forum regional yang beranggotakan sejumlah kepala kepolisian dari sejumlah masing-masing negara ASEAN. Meningkatnya kejahatan di kawasan Asia Tenggara ini telah membuat ASEANAPOL menjadi sebuah tempat yang mewadahi pertemuan tahunan sejumlah Kepala Kepolisian Negara ASEAN. Pertemuan ini nantinya akan membahas terkait sejumlah isu kejahatan lintas negara melalui strategi pencegahan dan penanggulangan serta capacity building dan training. Selain itu, pertemuan ASEANAPOL juga dilakukan secara rutin yang tempatnya ditentukan secara bergiliran dalam keanggotaan ASEAN.

ASEANAPOL didirikan dengan tujuan menjaga stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara dengan menanggulangi setiap kejahatan transnasional di kawasan regional ASEAN. Dalam ASEANAPOL, polisi dianggap sebagai law enforcer yang nantinya diharapkan dapat berkerja sama dengan satuan polisi di sejumlah negara lainnya untuk menjalankan tugas dan fungsinya guna meminimalisir angka kasus kejahatan transnational crimes yang terjadi di kawasan Asia Tenggara.

Pada akhirnya, ASEANPOL ini diharapkan dapat mengemban tugas dan fungsinya dengan baik dan komprehensif serta mempunyai kapabilitas dan kemampuan seperti EUROPOL di Uni Eopa. Karena EUROPOL pada saat ini memiliki kinerja yang sangat baik sebagai organisasi kepolisian regional dengan kualitas dan sistem yang bagus. Negara yang menjadi bagian dari ASEANAPOL tentu merupakan sejumlah negara anggota ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Myanmar, Thailand, Singapura, Laos, Kamboja, Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam.

Baca Juga : Kerjasama Negara ASEAN Dalam Memerangi Wabah Covid-19

Kepala kepolisian dari masing-masing sepuluh negara tersebut akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan informasi terupdate yang tertuang dalam country report sebagai sharing information. Nantinya, diakhir konferensi ASEANAPOL, menghasilkan output berupa Joint Communique yang merupakan kerangka acuan kerjasama kepolisian di kawasan ASEAN selama satu tahun kedepan yang harus ditindaklanjuti oleh seluruh anggota ASEANPOL dan dilaporkan kembali pada konferensi ASEANAPOL berikutnya.

Bagaimana Sejarah ASEANAPOL ?

Pembentukan forum kerja sama regional ASEANAPOL ini berawal dari penandatanganan Declatarion of ASEAN Concord of 24 February 1976. Deklarasi tersebut ditandatangani oleh sejumlah Kepala Negara dari masing-masing negara pembentuk ASEAN pada saat itu yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura. Dalam deklarasi tersebut membahas tentang sejumlah masalah politik, sosial, ekonomi, budaya, informasi, serta keamanan di wilayah kawasan Asia Tenggara.

Sejak berdirinya pada tahun 1981, ASEANAPOL memang telah ditanamkan cita-cita untuk merumuskan suatu kerangka kerja sama terkait keamanan dan stabilitas kawasan dalam memerangi kejahatan transnasional. Dalam sejarahnya, pertemuan pertama ASEANAPOL diselenggarakan pada tahun 1996 oleh masing-masing Kepala Negara anggota ASEAN dengan mengangkat topik pembahasan terkait kerja sama dalam bidang kejahatan transnasional.

Baca Juga : Apa itu SOMTC ?

Kemudian, pada pertemuan konferensi ASEANAPOL kedua dilaksanakan pada tahun 1997. Dimana sejumlah Kepala Negara ASEAN ini sepakat untuk mengadopsi sebuah dokumen yang dikenal dengan ASEAN Vision 2020. Dalam dokumen tersebut menjelaskan tentang bagaimana sejumlah upaya yang akan dilakukan ASEANAPOL dalam menciptakan kawasan ASEAN yang bebas narkoba.

Apa Visi dan Misi dari ASEAN Nation Police ?

Sejak berdirinya ASEAN Nation Police, forum kerja sama regional yang mewadahi sejumlah kepolisian di negara-negara ASEAN ini telah memiliki tekad untuk merumuskan suatu bentuk kerjasama mengenai keamanan kawasan dalam memerangi kejahatan transnasional. Hal tersebut tertuang dalam Visi dan Misi ASEANAPOL dimana visinya adalah " Together We Keep This Region Safe " dan misinya ialah " Preventing and Combating Transnational Crime Through a Greater Nexus and Creative Policing Collaboration ". Visi dan misinya inilah yang menjadi acuan bagi ASEANAPOL dalam menjaga stabilitas keamanan kawasan Asia Tenggara.

Bagikan Artikel ini