7 Negara ini Tidak Terdapat Virus Corona

Wabah Virus Corona atau yang biasa dikenal dengan Covid-19 telah muncul tepatnya pada 11 Maret 2020 lalu. Hal tersebut menyebabkan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mendeklarasikan bahwa wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona sebagai pandemi global. Dideklarasikannya hal ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kasus positif di Luar China yang diperkirakan meningkat tiga belas kali lipat di 114 negara dengan total kematian pada saat itu sekitar 4.291 orang. WHO mengumumkan bahwa kejadian ini merupakan hal yang langka dan belum pernah ada pandemi yang bisa dikendalikan. Dengan begitu WHO menyerukan kepada negara negara untuk bertindak cepat dalam mencegah serta menghadapi penyebaran virus corona yang masif.

Wabah virus corona ini dijadikan virus yang sangat berbahaya dikarenakan penyebarannya yang sangat cepat dalam mobilitas manusia dimana mobiltas manusia yang sangat tinggi mencakup lintas batas negara. Selain itu juga wabah ini menimbulkan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai aspek kehidupan seperti, kesehatan, ekonomi, sosial, politik serta keamanan negara. Sehingga wabah virus corona ini melahirkan tantangan baru bagi negara negara dalam upaya mencegah serta menghadapi penyebaran wabah virus corona ini agar tidak semakin tersebar luas.


Hampir seluruh negara di dunia telah memiliki kasus virus corona, mengingat bahwa virus corona ini tidak pandang bulu. Ini berarti bahwa siapa saja, kapan saja, dan dimana saja bisa dengan mudah terjangkit virus corona . Dari gambaran kejamnya dan masifnya penyebaran virus corona, terkadang membuat kita bertanya " Apakah ada negara di dunia yang sama sekali tidak terjangkit virus corona ? ". Percaya atau tidak, ternyata terdapat beberapa negara di dunia yang sampai sekarang ( Update 8 Agustus 2021 ) tidak memiliki kasus virus corona. Berikut terdapat 7 Negara di dunia yang tidak memiliki kasus virus corona :


    1. Korea Utara



Republik Rakyat Demokratik Korea atau yang biasa dikenal dengan Korea Utara, merupakan sebuah negara yang terletak di Asia Timur. Negara otoriter ini memiliki penduduk sebanyak kurang lebih 25,67 Juta Jiwa. Korea Utara atau Korut cukup populer di kalangan dunia internasional karena beberapa tindakan pemimpinnya yakni Kim Jung-un yang dinilai cukup menggemparkan dunia internasional. Namun siapa sangka negara otoriter yang merupakan tetangga dari China ini masih tidak memiliki kasus virus corona.

Dalam laporan WHO, Korea Utara memiliki Nol (0) kasus virus corona, dengan Nol (0) Angka Kematian akibat kasus virus corona. Sempat terdapat seseorang yang dicurigai terkena terjangkit virus corona pada 26 Juli 2020, namun telah dikonfirmasi kembali bahwa hal itu bukan kasus virus corona.


Bersihnya Korea Utara dari virus corona ini karena kesigapan dan konsistennya pemerintah Korea Utara dalam menangani virus corona. Hal ini dapat dilihat bahwa Korea Utara merupakan  negara yang pertama kali menutup perbatasannya dan telah melakukan pengetatan aturan kepada mereka yang datang ke Korea Utara baik orang asing maupun warga negara yang harus karantina selama satu bulan atau dua bulan.

    2. Tuvalu



Tuvalu atau yang dulu dikenal dengan Kepulauan Ellice merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di antara Hawaii dan Australia di Samudera Pasifik. Tuvalu memperoleh kemerdekaannya pada 1 Oktober 1978 dari Inggris. Bentuk pemerintahan Negara Tuvalu ialah Monarki Konstitusional dan Bahasa resmi yang digunakan adalah Bahasa Tuvalu dan Bahasa Inggris. Negara Tuvalu memiliki penduduk sebanyak 11.646 penduduk dan membuat negara ini menjadi negara terkecil ke-4 di dunia. Negara yang jarang diketahui orang ini sampai saat ini masih bebas dari virus corona.

WHO melaporkan bahwa terdapat Nol (0) angka kasus terkonfirmasi virus corona dengan Nol (0) angka kematian akibat dari virus corona. Selain itu juga WHO melaporkan per tanggal 21 Juni 2021 4.772 dosis vaksin telah diberikan.

Negara Tuvalu yang jarang diketahui orang ini membuat negara ini menjadi salah satu negara yang paling jarang dikunjungi di dunia. Sekitar kurang dari 200 wisatawan berkunjung ke Tuvalu. Hal ini mungkin yang menyebabkan negara ini aman dari wabah virus corona dan karena populasi yang sangat kecil. Selain itu Tuvalu juga langsung melakukan penutupan perbatasan dengan peraturan yang ketat sejak awal pandemi virus corona.

    3. Samoa Amerika



Samoa Amerika atau disebut juga dengan Samoa Timur merupakan sebuah wilayah yang tak terorganisasi dan terpisah milik Amerika Serikat yang terletak di bagian selatan Samudera Pasifik. Bentuk Pemerintahannya ialah Dependensi Presidensial dengan populasi penduduk sekitar 55.212 Jiwa.

Hingga pada 8 Agustus 2021 WHO melaporkan bahwa Negara Samoa Amerika memiliki Nol (0) angka kasus terkonfirmasi virus corona dengan Nol angka (0) angka kematian akibat dari virus corona. Sebanyak 50.168 dosis vaksin juga telah diberikan.


Pada tahun 2019 sebelum virus corona tiba, negara Samoa Amerika sudah mengalami wabah campak yang mematikan. Sehingga pemerintah setempat telah memperketat pembatasan perjalanan sebelum adanya virus corona. Pengetatan penutupan perbatasan ini juga membantu negara Samoa Amerika memiliki Nol Kasus virus corona. Bahkan penduduk Samoa Amerika tidak diizinkan untuk pulang bagi mereka yang datang dari daratan Amerika Serikat.

    4. Turkmenistan



Negara Turkmenistan atau yang biasa dikenal juga dnegan Turkmenia ini terletak di Asia Tengah yang berbatasan dengan Iran, Afghanistan, Uzbekistan, Kazakhstan, dan Laut Kaspia. Negara Turkmenistan sebagian besar merupakan hamparan gurun pasir karakum. Populasi penduduk negara Turkmenistan sebanyak kurang lebih 5.942 Juta Jiwa. Negara Turkmenistan juga merupakan salah satu negara tertutup kepada dunia luar. Hal ini membuat Negara Turkmenistan dijuluki sebagai "Korea Utaranya Asia Tengah".

WHO melaporkan bahwa Turkmenistan memiliki Nol angka (0) angka kasus terkonfirmasi virus corona dengan Nol (0) angka kematian akibat dari virus corona. Selain itu juga sebanyak 41.993 dosis vaksin telah diberikan per 3 April 2021.

Turkmenistan merupakan negara yang tertutup kepada dunia luar, sehingga tidak heran jika negara yang mendapat julukan " Korea Utaranya Asia Tengah " ini tidak memiliki kasus virus corona satu pun. Selain itu juga Turkmenistan  merupakan salah satu negara yang paling sulit di kunjungi karena harus melalui prosedur yang rumit.

    5. Tonga



Negara Tonga dengan nama resminya Kerajaan Tonga merupakan negara tidak berdaulat Polinesia yang berbentuk negara kepulauan. Negara yang terdiri dari 177 pulau  ini memiliki sistem pemerintahan Monarki semi Konstitusional. Secara umum negara Tonga terletak di Oseania yang berbatasan dengan Samoa, dan sekitar dua pertiga perjalanan dari Hawaii ke Selandia Baru. Negara Tonga memiliki populasi penduduk sebanyak kurang lebih 104.494 Jiwa.


WHO melaporkan bahwa Kerajaan Tonga memiliki Nol angka (0) angka kasus terkonfirmasi virus corona dengan Nol (0) angka kematian akibat dari virus corona. Selain itu juga sebanyak 45.594 dosis vaksin telah diberikan per 25 July 2021.

Memiliki angka Nol kasus virus corona merupakan keberhasilan bagi negara Tonga terkait dengan ketatnya aturan yang diberlakukan negara tersebut. Sejak pertama kali kasus virus corona yang dilaporkan di Fiji, Negara Tonga langsung menutup perbatasannya untuk orang asing dan hanya mengizinkan orang asik untuk pergi pulang ke negara mereka sendiri.

    6. Kepulauan Cook



Kepulauan Cook merupakan sebuah pemerintahan sendiri parlementer demokrasi dalam asosiasi bebas dengan Selandia Baru. Sektor Industri Pariwisata telah mendominasi ekonomi Kepulauan Cook ini sebagai industri nomor satu. Asal usul nama Kepulauan Cook juga berasal dari nama salah satu Kapten dari Inggris yaitu James Cook. Kepulauan Cook memiliki populasi penduduk sebanyak kurang lebih 17.459 Jiwa.

Dalam laporan WHO, Kepulauan Cook memiliki Nol angka (0) kasus virus corona, dengan Nol (0) Angka Kematian akibat kasus virus corona. Selain itu, sebanyak 20.509 dosis vaksin telah diberikan kepada masyarakat setempat.

Penutupan perbatasan pintu dengan cepat dan juga mengisolasi diri secara efektif pada awal pandemi telah membuat Kepulauan Cook sukses dalam kondisi terhindar dari kasus virus corona. Tindakan tersebut memang berdampak pada pendapatan negara tersebut, mengingat bahwa Kepulauan Cook sangat bergantung pada industri sektor pariwisatanya.

    7. Nauru



Negara Nauru atau yang secara resmi dikenal dengan Republik Nauru ini sebelumnya dikenal sebagai Pulau Pleasant yang merupakan sebuah negara kepulauan di Mikronesia tepatnya di Pasifik Tengah. Nauru berdekatan dengan Tuvalu, Kepulauan Solomon, Papua New Guinea, dan Kepulauan Marshall. Hubungan Negara Nauru dengan Australia cukup dekat, hingga banyak yang mengidentifikasikan Nauru sebagai negara klien Australia. Dengan populasi penduduk sebanyak 12.581 Jiwa, menempatkan Nauru sebagai negara terkecil di Benua Australia dan ketiga di dunia.

Nauru memiliki Nol (0) angka kasus virus corona, dengan Nol (0) Angka Kematian akibat kasus virus corona. Hal tersebut dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.


Nauru merupakan negara yang sangat kecil ini berhasil tetap terbebas dari virus corona. Sama seperti Tuvalu, Negara Nauru memegang rekor sebagai salah satu negara yang paling jarang diketahui dan dikunjungi orang di dunia. Hal tersebut mungkin yang membuat Nauru masih bertahan dengan memiliki Nol angka kasus terkonfirmasi.

Selain negara negara tersebut, tentu terdapat sejumlah negara yang masih terbebas dari virus corona seperti, Kiribati, Saint Helena, dan lain lain. Memang kebanyakan negara yang tidak memiliki kasus virus corona merupakan negara yang terpencil. Namun, keterpencilan tidak berarti memberikan kekebalan terhadap virus corona. Seperti Kepulauan Faroe yang jarang diketahui namun saat ini kurang lebih mempunyai 979 kasus virus corona dalam populasi penduduk 52.000 Jiwa.

Pada intinya semua negara yang memiliki Nol (0) angka kasus virus corona memiliki beberapa faktor yang sama. Mereka menyadari betul ancaman dari pandemi global ini sehingga mereka merespons dengan cepat dan menutup pintu perbatasan ke seluruh dunia. Walaupun memang hal tersebut akan mengorbankan pendapatan pariwisata mereka yang menjadi sektor industri yang menyetir perekonomian. Namun, mereka sadar mengorbankan pendapatan lebih mudah ditanggung dibandingkan membiarkan virus corona membuat kondisi negaranya hancur.

3 Komentar untuk "7 Negara ini Tidak Terdapat Virus Corona "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel