Deretan Negara dengan Lockdown Terpanjang di Dunia

Istilah "Lockdown" memang telah ramai diperbincangkan di akhir tahun 2019 hingga sekarang. Singkatnya, Lockdown memiliki arti keadaan pemberlakuan pembatasan ketat pada beberapa aspek seperti, perjalanan, interaksi atau aktivitas sosial, dan akses ke ruang publik. Jadi jika diberlakukannya Lockdown di suatu area, maka masyarakat di area tersebut dilarang untuk melakukan perjalanan keluar area bahkan dilarang untuk beraktivitas di luar rumah mereka.

Mungkin kamu tidak asing lagi dengan keadaan dari definisi Lockdown tersebut. Walaupun memang di Indonesia tidak menggunakan istilah "Lockdown" melainkan yang sekarang ini adalah "PPKM Level 4" namun terdapat perbedaan dan persamaan diantara keduanya. Perbedaannya terdapat dari sisi skala area yang diterapkan, Jika Lockdown diberlakukan seluruh area di suatu negara baik dari skala area yang besar seperti negara, kabupaten, kota, provinsi hingga skala area yang kecil seperti kecamatan, desa dilarang untuk berpergian ke luar area dan berakitivitas di rumah. 

Sedangkan "PPKM Level 4" yang diberlakukan di Indonesia ini hanya untuk beberapa wilayah yang sudah ditentukan saja. Persamaannya ialah dari sisi implementasinya, banyak sebagian orang yang menganggap bahwa PPKM yang diberlakukan oleh pemerintah tidak lain merupakan Lockdown. Karena masyarakat yang berada di area diberlakukannya PPKM tidak bisa melakukan kegiatan di luar rumah seperti bekerja, sekolah, ke tempat tempat umum, sampai dengan beribadah di tempat ibadah seperti biasanya.

Baca Juga : Sejumlah Negara yang Aman dari Virus Corona

PPKM kepanjangan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. PPKM Level 4 merupakan penyempurnaan beberapa kebijakan pemerintah yang sudah pernah diberlakukan seperti, PSBB, PPKM, PPKM Darurat, Hingga PPKM Level 3-4. Hal tersebut merupakan upaya dari pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Mungkin kamu sudah merasa jenuh dengan kondisi PPKM yang sudah kita lalui dengan total kurang lebih 99 Hari. Namun, Tahukah kamu bahwa terdapat sejumlah negara di dunia yang mengalami kondisi PPKM atau Lockdown lebih lama dari Indonesia.  Berikut sejumlah negara dengan Lockdown terpanjang di dunia :

    1. Australia


Australia adalah sebuah negara federal yang terletak di Benua Australia yang merupakan salah satu tetangga Indonesia. Populasi penduduk Australia berjumlah kurang lebih sebanyak 26.167.600 penduduk yang terdiri dari berbagai macam etnis seperti, Irlandia, Skotlandia, Italia, Jerman, Belanda, Yunani, India, China, dan yg lainnya serta terdapat dua etnis terbesar di Australia ialah etnis Inggris dan etnis Australia. Negara kangguru ini menganut sistem pemerintahan Monarki Konstitusional Federal yang mengakui Ratu Inggris sebagai kepala negaranya dan juga sering disebut sebagai Commonwealth Realm.

Australia juga merupakan salah satu negara maju di dunia dengan pendapatan perkapita yang tinggi serta angka kemiskinan yang terbilang cukup rendah. Selain itu, Australia juga menempati posisi ke-19 sebagai negara dengan jumlah Pendapatan Domestik Bruto terbesar di dunia. Namun, rentetan pencapaian atas keberhasilan pemerintah Australia tidak menjamin negaranya aman dari Covid-19. Australia merupakan salah satu negara maju yang cukup baik dalam menangani wabah virus corona ini dengan memiliki sekitar 37.000 kasus aktif  Covid-19 dengan total angka kematian sebanyak 941 jiwa.

Berbagai macam kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah Australia seperti, di Sydney telah dilakukan pembatasan secara ketat dengan dilarangnya sekitar 600.000 orang yang tinggal di daerah pinggiran kota yang memiliki dampak paling parah dari covid untuk bekerja dan beraktivitas di luar rumah. Selain itu, tempat tempat usaha dan beberapa gedung yang memiliki kegiatan tidak penting dipaksa untuk ditutup. 

Baca Juga : Deretan Negara yang Dilanda Demo Anti Vaksin Covid-19

Selain itu, kebijakan Australia dalam mencegah penyebaran Covid-19 ialah dengan memberlakukan Lockdown. Australia merupakan salah satu negara yang telah memberlakukan Lockdown sejak lama salah satunya seperti di Kota Melbourne di negara bagian Victoria. Di Melbourne telah diberlakukan Lockdown untuk keenam kalinya guna mencegah penyebaran dari wabah Covid-19. Pemerintah setempat mengatakan tidak memiliki pilihan lain untuk mencegah sejumlah rumah sakit kewalahan akan ribuan pasien Covid-19. 

Sejauh ini Australia khususnya di Kota Melbourne telah melakukan Lockdown selama kurang lebih 201 hari yang menjadikannya sebagai salah satu kota dengan Lockdown paling lama di dunia. Diterapkan perpanjangan Lockdown di Australia ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya penyebaran kasus aktif Covid-19 khususnya pada varian Delta. Selain itu, meningkatnya kasus aktif Covid-19 ini diperkirakan juga sebagai dampak dari rendahnya vaksinasi yang terjadi di Australia.

    2. Irlandia


Irlandia merupakan suatu negara kepulauan yang terletak di bagian barat laut Benua Eropa. Populasi penduduk Irlendia kurang lebih sebanyak 4.796.500 Jiwa dengan Luas Wilayah sebesar 70.273 km2. Irlandia merupakan negara yang mendapatkan julukan "Perkebunan Eropa" dikarenakan dalam sejarahnya negara ini sangat mengutamakan bidang peternakan dan pertanian. Irlandia memiliki sistem pemerintahan Republik Parlementer dimana kepala negaranya ialah seorang Presiden dan kepala pemerintahannya ialah seorang Taoiseach atau sejajar dengan Perdana Menteri.

Negara yang dijuluki sebagai "Perkebunan Eropa" ini juga dikategorikan sebagai salah satu negara maju yang memiliki Pendapatan Perkapita tinggi sebesar 80.989.579 USD pada 2019. Selain itu, Irlandia juga mempunyai Pendapatan Domestik Bruto yang tinggi dengan di dukung oleh industri farmasi, perangkat keras dan lunak komputer, kimia, dan peralatan kesehatan sebagai tulang punggung perekonomian Irlandia.

Berdasarkan data laporan WHO pada 10 Agustus 2021, terdapat kurang lebih sekitar 313.876 kasus aktif Covid-19 di Irlandia dengan  5.044 total angka kematian akibat Covid-19. Tentu hal ini bukan angka yang sedikit jika dibandingkan dengan Australia. Irlandia juga merupakan salah satu negara dengan tingkat penularan Covid-19 tertinggi di dunia, bahkan negara tersebut juga sedang terancam gelombang ketiga infeksi virus corona atau Covid-19. Tak heran jika negara ini telah melakukan kurang lebih sekitar enam kali lockdown. Irlandia juga menjadi negara pertama Uni Eropa yang kembali menerapkan kebijakan Lockdown dalam menangani penyebaran Covid-19.

Lockdown pertama Irlandia merupakan Lockdown terpanjang di Eropa dengan penutupan total ruang publik seperti, bar, taman, restoran, bioskop, dan toko lainnya selama hampir 120 hari. Walaupun pemberlakuan Lockdown di Irlandia dilakukan secara bertahap, namun PM Irlandia tidak berhenti untuk menegaskan bahwa seluruh masyarakat di Irlandia harus memahami bahwa virus corona masih menjadi ancaman yang berbahaya dan mendesak dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Sejau ini Irlandia telah melakukan Lockdown sebanyak enam kali dengan total kurang lebih sekitar 265 hari.

    3. Argentina


Argentina merupakan sebuah negara yang berada di kawasan Benua Amerika Selatan. Negara Argentina adalah salah satu negara terbesar di dunia yang menempati urutan ke-8. Argentina memiliki luas wilayah sebesar 2.780.400 km2 dengan populasi penduduk sebanyak 44.94 Juta jiwa. Argentina menganut sistem pemerintahan Republik Presidensil dengan sistem pemerintahan kepala negara sebagai seorang Presiden yang dipilih melalui Pemilihan Umum.

Argentina dikenal dengan julukan sebagai "Negeri Tango", hal ini dikarenakan Argentina merupakan tempat lahirnya tarian Tango. Tango adalah salah satu jenis tarian sensual yang diikuti oleh gabungan irama musik dari Afrika dan Milonga Argentina. Tarian ini menjadi warisan budaya yang juga dilestarikan di Argentina. Negeri Tango ini juga merupakan sebuah negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. Pertumbuhan Ekonomi Argentina di dukung oleh industri pengolahan makanan, kmia, tekstil, baja, sepeda motor, dan juga petrokimia.

Namun terlepas dari kayanya sumber daya alam yang dimiliki Argentina ini, tidak menjamin " Negeri Tango " itu dalam kondisi yang baik akibat dari dampak Covid-19. Dalam data laporan WHO mengatakan bahwa Argentina memiliki sebanyak 5.018.895 kasus aktif Covid-19 dengan 107.459 total angka kematian akibat dari Covid-19. Hal tersebut merupakan angka yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan Australia dan Irlandia.

Baca Juga : Varian Omicron adalah Varian Covid Berbahaya dan Mematikan !

Pemerintah Argentina tengah berusaha untuk memperketat aturan guna melawan penyebaran Covid-19 yang masif di Argentina. Sebagian besar orang Argentina hanya diizinkan keluar dari pukul 6 pagi hingga 6 sore waktu setempat dan mereka harus tetap berada di dekat rumah mereka. Sekolah, tempat usaha, fasilitas publik lainnya akan di tutup. Bahkan pemerintah juga melarang untuk sementara terkait acara sosial, keagamaan dan olahraga.

Pada awal pandemi tahun 2020, Argentina telah memberlakukan Lockdown terpanjang antara Maret hingga Juli dan ketika pemerintah mulai melonggarkan pembatasan, jumlah kasus aktif dari varian virus yang lebih masif menular telah membuat sektor kesehatan Argentina di ambang kehancuran. Hal ini yang membuat pemerintah Argentina memberlakukan Lockdown kembali. Sejauh ini Argentina telah memberlakukan Lockdown kurang lebih sebanyak empat kali dengan total Lockdown 286 hari. maka tak heran jika muncul istilah " Karantina Abadi " di Negeri Tango ini. Aturan Lockdown di Argentina bisa dikatakan sangat ketat dimana penduduk hanya diziinkan keluar rumah untuk membeli makanan dan kebutuhan pokok. Aktivitas rekreasi dan juga hiburan di tutup rapat serta transportasi umum disediakan hanya untuk para pekerja esensial dan mereka yang menggunakan mobil tanpa izin akan dicabut lisensi mengemudinya.

Belum ada Komentar untuk "Deretan Negara dengan Lockdown Terpanjang di Dunia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel