Sejumlah Negara yang Dilanda Demo Anti Vaksin Covid-19

Ketika virus corona mulai menyebar ke seluruh negara di dunia, sehingga banyak dari beberapa negara memberlakukan beberapa kebijakan untuk menghadapi penyebaran virus corona yang masif. Sejumlah kebijakan tersebut diantaranya, memberlakukan lockdown untuk membatasi aktivitas atau interaksi masyarakat dan juga pemberlakuan mengenai aturan vaksin.

Tingginya kasus virus corona terlebih karena terdapatnya varian baru yakni varian delta, memaksa negara negara untuk memberlakukan aturan lockdown dan vaksin tersebut yang pada akhirnya menimbulkan sejumlah respon dari masyarakat.Tak sedikit dari masyarakat di dunia yang memberikan respon negatif dengan memprotes aturan yang mewajibkan seseorang untuk divaksinasi yang biasa dikenal dengan gerakan Anti Vaksin. Berikut daftar sejumlah negara yang tengah menghadapi protes anti-vaksin.

    1. Prancis

Lebih dari 100.000 orang telah melakukan beberapa kali demonstrasi di beberapa jalan di Prancis. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menentang kebijakan pemerintah terkait vaksinasi covid. Para demonstran anti vaksin menyebar ke berbagai bagian kota di Prancis seperti Strasbourg di Timur, Lille di Utara, Montpellier di Selatan, dan di berbagai tempat lainnya.

Baca Juga : Daftar Wabah Penyakit Mematikan yang Pernah Mengancam Kehidupan Manusia

Mereka mengecam kebijakan "health pass" yang diumumkan oleh Presiden Emmanuel Macron karena dianggap sebagai tindakan yang membatasi hak hak orang yang tidak ingin divaksinasi. Sejak pertengahan Juli telah diberlakukan aturan bagi siapapun yang ingin memasuki restoran, bioskop, teater, transportasi, ataupun pusat peberlanjaan harus menunjukan bukti telah divaksinasi atau di tes negatif covid.

Banyak dari mereka juga mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah divaksinasi dan mereka berpendapat bahwa seharusnya orang orang perlu bangun untuk mempertanyakan keamanan vaksin tersebut.

Namun pemerintah tengah berusaha untuk terus memperingatkan masyarakat akan bahayanya penyebaran virus corona yang masif terlebih varian delta. Pemerintah juga terus mengedukasi masyarakat di tengah lonjakan kasus covid hanya ada satu solusi yaitu vaksinasi. Hal tersebut juga akan menekan penuhnya rumah sakit karena virus corona ini telah merenggut lebih dari 111.000 jiwa di Prancis dan merusak perekonomian negara itu.

    2. Italia

Ribuan pengunjuk rasa juga berkumpul di seluruh Italia dari kota besar Turin di utara hingga Napoli di Selatan. Para demonstran marah dengan kebijakan pemerintah yang mengharuskan sertifikat vaksinasi dan juga bukti hasil tes negatif dalam setiap aktivitas kehidupan publik. Mereka juga meneriakan kalimat seperti "Kebebasan !" dan juga "Turunkan Kediktatoran".

Sertifikat vaksin ini dikenal dengan sebutan "Green Pass" yang mulai diwajibkan per tanggal 6 Agustus. Sertifikat itu harus dimiliki oleh masyarakat Italia jika mereka ingin pergi ke restoran, memasuki museum, gym, dan juga tempat umum lainnya.

Selain itu juga baru baru ini Green Pass diwajibkan bagi para tenaga kerja pendidikan dan juga orang orang untuk menghadiri acara di dalam ruangan. Hal ini menimbulkan protes dimana sekitar 1.500 orang telah berkumpul di Roma dengan membawa poster yang bertuliskan "No Green Pass !". Sedangkan di kota Naples, sekitar 100 pengunjuk rasa anti vaksin menentang kebijakan vaksinasi untuk anak anak.

Perdana Menteri Italia, Mario Draghi mendukung kebijakan Green Pass itu karena penyebaran varian delta yang sangat masif. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Green Pass perlu untuk diterapkan guna melawan penyebaran virus corona sehingga tidak perlu adanya lockdown yang dapat mematikan perekonomian negara.

Baca Juga : 3 Negara yang Menerapkan Lockdown Terpanjang di Dunia

    3. Yunani

Di Yunani terdapat sekitar 4.000 orang yang melakukan protes terhadap kebijakan pemerintah Yunani terkait setiap orang wajib melakukan vaksinasi. Bentrokan antara polisi dan para demonstran tak terhindarkan, dimana beberapa demonstran melemparkan bom bensin sehingga polisi harus menggunakan gas air mata dan water canon kepada beberapa para demonstran untuk mengontrol situasi.

Para demonstran anti vaksin beberapa diantaranya mengibarkan bendera Yunani dan salib kayu di kota Athena dalam menentang program wajib vaksinasi covid dii Yunani. Mereka juga menyerukan Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis untuk mengundurkan diri.

Protes terhadap wajib vaksinasi virus corona ini telah dimulai pada Juli setelah sesaat pemerintah mengumumkan inokulasi wajib bagi petugas kesehatan dan staf panti jompo. Selain itu pemerintah juga menyarakan vaksin bisa menjadi wajib bagi kelompok lain juga seperti, para tenaga kerja pendidikan.

    4. Australia

Para pengunjuk rasa anti vaksin melakukan protes di seluruh Australia menjelang penerapan program inokulasi virus corona di negara tersebut. Sejumlah protes tersebut terdapat di kota kota besar termasuk Melbourne, Sydney, dan Brisbane.

Di Melbourne, sejumlah demonstran bentrok dengan polisi karena menggunakan semprotan merica dan juga terdapat sejumlah penangkapan. Australia telah beberapa kali dilanda oleh protes anti vaksin yang menentang kebijakan pemerintah untuk wajib vaksinasi. Beberapa dari para demonstran berpendapat mengatakan bahwa mereka tidak peduli dengan virus corona bahkan beberapa dari mereka tidak percaya adanya virus corona. Lebih lanjut mereka mengatakan " Silahkan pemerintah Australia mengambil vaksin yang disediakan untuk kami, tapi jangan paksa kami untuk menggunakannya," kata salah seorang pengunjuk rasa.

Baca Juga : Negara yang Belum Melakukan Vaksinasi Covid-19 Sampai Saat Ini

Australia telah mencatat kurang lebih terdapat 29.000 kasus, dan 909 kematian sejak pandemi dimulai. Hal ini terbilang cukup bagus bagi pemerintah dalam mengendalikan penyebaran covid di negeri kangguru tersebut. Namun adanya kelompok anti vaksin ini bisa berdampak buruk bagi kondisi Australia. Mereka bisa menyebabkan banyaknya asumsi yang akan beredar terkait kesalahpahaman informasi mengenai vaksin di masyarakat. Hal ini dapat menimbulkan kecemasan, ketakutan serta kebingungan di masyarakat yang mungkin akan berdampak pada hilangnya kemauan masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

Belum ada Komentar untuk "Sejumlah Negara yang Dilanda Demo Anti Vaksin Covid-19"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel